Mengenang Ratu Elizabeth II: Ucapan Ultah ke-100 dari Sang Ratu

HAPPY 100 YEARS: Well-known Port Elizabeth resident, Dr Denzil Levy, proudly holds the card and greeting he received from Her Majesty, Queen Elizabeth II on the occasion of his 100th birthday which he celebrates today (EDS: Wednesday). With him from London are his daughters Marilyn Smith and Fanelle Galaun. Picture: IVOR MARKMAN.

Anak dan cucu mereka yang mendapatkan kartu ucapan ulang tahun ke-100 dari Ratu Elizabeth juga merasa bangga, apalagi mereka yang tinggal di panti werdha tempat para manula berada, di Inggris.

Mereka –kaum lansia- pun beramai-ramai menaruh karangan bunga di depan Istana Buckingham dan Istana Ratu di Balmoral, serta Istana di Edinburg yang menjadi tempat persinggahan jasad sang Ratu.

Media massa Inggris, terutama koran The Independent, The Mail dan Times berlomba-lomba menampilkan foto Sang Ratu, mulai awal kehidupan sampai pada foto resmi terakhir Ratu, yang memiliki empat anak: satu putrì dan tiga putra, serta beberapa cucu dan cicit itu.

Elizabeth II adalah ratu monarki konstitusional dari 16 negara berdaulat dan teritori beserta dependensinya, serta ketua dari 54 anggota Negara Persemakmuran.

Sejak penobatannya pada 1952 sampai kematiannya pada 2022, Ratu Elizabeth juga merupakan Gubernur Agung Gereja Inggris. Beliau dilahirkan pada 21 April 1926. Namun ulang tahunnya dirayakan di dua tanggal berbeda.

Ratu yang menikah dengan Pangeran Philip, yang mangkat pada 2021, itu sudah tidak banyak lagi melakukan kegiatan di hadapan publik Inggris.

Ratu Elizabeth biasanya menerima duta besar dari berbagai negara yang ditugaskan di Kerajaan Inggris, termasuk Duta Besar Indonesia, yang dijemput dengan kereta kencana menuju Istana.

Mulai dari Dubes Subandrio hingga Dubes Desra Percaya menyerahkan surat kepercayaan dari Presiden RI ke hadapan Ratu, sebagai bentuk penghormatan dan secara resmi menjadi dubes di Kerajaan Inggris.

Warga Inggris melepas kepergian Ratu Elizabeth II. (Foto: Zeynita Gibbons)

 

Kejadian unik

Ada kejadian unik saat Ratu menerima Dubes TM Hamzah Thayeb, yang menjabat mulai 2011. Dubes Hamzah Thayeb menyampaikan bahwa sang ayah, TM Hadi Thayeb, juga pernah menyerahkan surat kepercayaan sebagai dubes kepada Sang Ratu pada 1990.

Mungkin Ratu bertanya-tanya, kok bisa ayah dan anak mendapat tugas di negara yang sama. Atau sebaliknya, Hamzah tidak terpikirkan kalo suatu saat ia juga akan seperti ayahanda menghadap Ratu Elizabeth sebagai duta besar.

Saya sendiri mendapat kehormatan terpilih di antara banyak wartawan yang meliput kunjungan kenegaraan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Inggris pada 2012. Saat itu Kerajaan Inggris sedang sibuk-sibuknya mempersiapkan diri pesta olah raga dunia Olimpiade 2012, sekaligus peringatan Diamond Jubilee Queen Elizabeth II atau Peringatan 60 Tahun Bertahtanya Ratu Elizabeth II.

Sejak pagi hari, saya dan dua wartawan foto dari Tanah Air, bersama ibu diplomat Indonesia di London, memasuki pintu belakang Istana Buckingham. Kami diantar pengawal ke ruang tangga menuju ruang dalam gedung Istana.

Tentunya kami harus bersikap sopan dan tidak banyak bicara saat menanti kereta kencana dating. Kereta kencana itu membawa Ratu yang duduk berdampingan dengan Presiden SBY. Sedangkan Ani Yudhoyono duduk di belakang berdampingan dengan Pangeran Philip.

Momen langka dan sangat berharga itu hanya dapat saya abadikan dalam beberapa detik, sebelum Ratu dan SBY berlalu untuk acara minum  teh. Teh Earl Grey itu minuman kesukaan Sang Ratu, ditambah  kue dan sandwich, dalam acara High Tea, yang merupakan  tradisi di Inggris pada sore hari.

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *