Sekitar 300 pengunjung menonton pertunjukan gamelan, tari-tarian, live band interaktif, angklung, dan perlombaan peragaan busana anak-anak, sembari menikmati jajanan tradisional dan kerajinan tangan khas Indonesia yang dijajakan 13 booth diaspora Indonesia.
Bagi warga Indonesia di Swedia, acara tahunan Pasar Malam ini merupakan ’obat kangen’ akan nikmatnya makanan, minuman, dan berkumpul dengan sesama warga Indonesia di perantauan. Adapun bagi warga Swedia, Pasar Malam memberikan kesempatan untuk merasakan suasana Indonesia dalam pertunjukan budaya dan petualangan kuliner eksotik.
“Selama ini saya cukup sering ke Asia seperti Thailand dan China. Namun ini yang pertama kali saya melihat langsung budaya dan menikmati kuliner Nusantara. Saya akan pertimbangankan secara positif untuk berwisata ke Indonesia,” tutur Ulf Sundqvist, warga Swedia yang hadir di Pasar Malam Indonesia.