Beberapa kolega suami saya memutuskan untuk melakukan long weekend di pantai, karena suhu udara masih memungkinkan untuk berleha-leha mencari angin.

Mereka yang memilih tetap di Milan mengaku terkejut karena masih mendapat gangguan nyamuk. Biasanya serangga pengisap darah itu sudah kabur sejak akhir September. Maklum, nyamuk tak doyan hawa dingin.

“Kalau hari gini masih ada nyamuk, jangan-jangan nanti natalan kita makan semangka,” seloroh seorang warganet, menyebut buah yang hanya tersedia pada saat musim semi sampai musim panas itu.

Warga Milan masih mendapat gangguan nyamuk. Padahal biasanya nyamuk takut suhu dingin. (Foto: Rieska Wulandari)

 

Ada juga yang bergurau, “Saya melihat orang makan kacang kastanye, tapi pakai sandal jepit.” Sebuah kombinasi yang tak umum di sini, karena biasanya di musim gugur, saat musim kastanye, orang sudah pakai sepatu boots untuk menghindari hawa yang dingin.

Kantor badan meteorologi Italia menyebutkan, ini adalah musim gugur paling hangat selama 30 tahun terakhir.

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *