“Peringatan ini semakin penting karena jarak waktu sejarah semakin jauh dengan lahirnya generasi saat ini, sehingga dapat membawa pengaruh negatif yang dapat mengubah pola pikir dan identitas kebangsaan putra dan putri Ibu Pertiwi Indonesia,” katanya.
Lebih lanjut Atase Pertahanan mengatakan, jika peringatan hari besar perlu dilaksanakan secara rutin untuk mencegah pengaruh negatif tersebut. Kegiatan ini juga merupakan bentuk dukungan KBRI Roma dalam melaksanakan pembinaan dan perlindungan kepada WNI, termasuk kepada para pelajar dan mahasiswa.
Tari-tarian yang disuguhkan antara lain, Tari Penymbrama, Tari Remo dan Margepati, yang dibawakan para pelajar dan masyarakat.