Penerima beasiswa tahun 2023 ini berasal dari berbagai wilayah yang tersebar di Indonesia, mulai dari Sumatera Utara, Sulawesi Selatan, sampai dengan Nusa Tenggara Timur (NTT).
Tercatat satu orang dari Sumatera Utara bernama Susan Ruth Aprilia, satu orang dari Sulawesi Selatan, Nurlaelatun Mardiah, dan empat penerima beasiswa dari Manggarai, NTT, yakni Delsiana Surya (mahasiswi), Efaristus Vigo Triputra (pelajar SMA/SMK), Afra Purnama Dona (mahasiswi) dan Rowita Y. Selnia (mahasiswi).
Pemberian beasiswa kepada beberapa penerima dari NTT dilakukan oleh Sakaria Wielgosz, Wakil Ketua Umum PERINMA.
Ia menerima amanah menyampaikan beasiswa itu dan secara khusus menyempatkan diri untuk menemui penerima beasiswa di sela-sela liburan keluarga di lokasi wisata Labuan Bajo.
Dalam pesannya, Sakaria Wielgosz menyampaikan harapannya agar lebih banyak lagi diaspora Indonesia yang terpanggil untuk berkontribusi pada kegiatan-kegiatan seperti promosi budaya, pariwisata, sosial, kemanusiaan, dan lain sebagainya.
Diharapkan lebih banyak diaspora yang tidak berhitung keuntungan finansial pribadi (non-profit) serta dapat memberikan manfaat bagi Indonesia dan masyarakat Indonesia, terutama di wilayah yang membutuhkan banyak perhatian dan dukungan dari berbagai pihak.
Sakaria juga berpesan agar jangan sampai diaspora Indonesia justru mengkomersilkan serta mencari keuntungan pribadi dengan mengatasnamakan program diaspora untuk Indonesia.
“Fokus pada peluang usaha komersil antar Eropa-Indonesia itu baik, tapi itu ya bisnis dan komersil, fokusnya adalah kepentingan dan keuntungan pribadi. Jangan lupa untuk kita juga memberi dan berbagi kepada sesama di Indonesia, tanpa berhitung untuk mendapat keuntungan, sesuatu yang nyata serta terukur, untuk membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Indonesia, sekecil apapun itu”, tegas Sakaria Wielgosz, di Labuan Bajo, Minggu
6 Agustus 2023.