Diharapkan lebih banyak diaspora yang tidak berhitung keuntungan finansial pribadi (non-profit) serta dapat memberikan manfaat bagi Indonesia dan masyarakat Indonesia, terutama di wilayah yang membutuhkan banyak perhatian dan dukungan dari berbagai pihak.
Sakaria juga berpesan agar jangan sampai diaspora Indonesia justru mengkomersilkan serta mencari keuntungan pribadi dengan mengatasnamakan program diaspora untuk Indonesia.
“Fokus pada peluang usaha komersil antar Eropa-Indonesia itu baik, tapi itu ya bisnis dan komersil, fokusnya adalah kepentingan dan keuntungan pribadi. Jangan lupa untuk kita juga memberi dan berbagi kepada sesama di Indonesia, tanpa berhitung untuk mendapat keuntungan, sesuatu yang nyata serta terukur, untuk membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Indonesia, sekecil apapun itu”, tegas Sakaria Wielgosz, di Labuan Bajo, Minggu
6 Agustus 2023.
Beberapa dari penerima beasiswa tersebut diundang untuk hadir dan makan siang bersama di Hotel AYANA Komodo Waecicu Beach, dan dilanjutkan dengan pemberian sertifikat penghargaan dan foto bersama.
Terlihat senyum merekah di wajah penerima beasiswa dan juga ibu mereka yang ikut menemani saat itu. Pelayanan memuaskan dari staf hotel terhadap mereka memberikan rasa kebanggaan sendiri, dimana mereka sangat senang bisa menerima beasiswa dan sekaligus berkesempatan untuk ikut makan siang bersama di hotel bintang lima itu.
PERINMA didirikan di Budapest, Hongaria, pada 2020. PERINMA merupakan organisasi non-profit yang berpusat dan berkedudukan di Eropa, serta memiliki anggota yang berasal dari 13 negara anggota dan enam negara pendukung di Eropa.
Anggota dan pendukung PERINMA merupakan diaspora Indonesia yang tinggal dan menetap di Eropa, dengan berbagai latar belakang profesional di berbagai bidang.
Sumber dana kegiatan-kegiatan PERINMA terletak pada kemampuan anggota dan pendukung PERINMA untuk secara mandiri membiayai program dan kegiatan.
Harapannya, PERINMA dapat membuka peluang dan kesempatan untuk ikut berkarya memajukan Indonesia, dengan berbagai dukungan dan kerja sama baik dari pemerintah Indonesia, maupun pihak-pihak swasta di Eropa dan di Indonesia.
Sebagai organisasi independen, PERINMA bertujuan menghimpun masyarakat Indonesia yang berdomisili di Eropa guna menjalin kerja sama, saling mendukung antar-anggota, dan meningkatkan wawasan tentang Indonesia di Eropa, serta mendukung upaya pemerintah untuk memajukan NKRI, melalui berbagai kegiatan yang meliputi politik, ekonomi, sosial, dan budaya.
Saat ini PERINMA memiliki tujuh departemen yang meliputi Departemen Hukum, Politik, dan Perundang-undangan, Departemen HAM, Pancasila, dan Bhinneka Tunggal Ika, Departemen Lingkungan Hidup dan Energi Baru Terbarukan, Departemen Sosial dan Kemanusiaan Department Pendidikan dan Olahraga, Departemen Budaya dan Pariwisata, dan Departemen Media dan Hubungan Masyarakat.
Ketujuh departemen ini bersama dengan seluruh jajaran pengurus PERINMA bekerja secara kolektif dan kolegial merancang dan mengeksekusi kegiatan dengan berlandaskan pada tiga pilar, yakni dari anggota, oleh anggota, dan untuk anggota; dari PERINMA untuk Indonesia; dan dari Indonesia untuk diaspora Indonesia di Eropa demi kemajuan Indonesia dan diaspora Indonesia.***