Sebelum mendaki Trilogi Alpen, mereka akan menyesuaikan diri dengan ketinggian (aklimatisasi) dengan mendaki Gunung Grandes Jorrases, yang berada di pinggiran Italia dan Swiss.
“Ya, harus aklimatisasi dulu, dan kami melakukannya di Grandes Jorrases,“ imbuh Wahyudi.
Keempat pendaki itu adalah Muhammad Wahyudi, Iwan Irawan, Nurhuda, dan Muhammad Miftakhudin. Mereka juga mengajak Faudzil Irfan sebagai pendokumentasai ekspedisi monumental ini.

Tim Wanadri akan berada di Swiss selama satu bulan. Tiga puncak gunung tersebut memerlukan persiapan matang. Jalur Heckmair merupakan jalur maut di dinding North Face Eiger. Sudah 70 nyawa melayang di jalur ini.
Eiger North Face bisa dipanjat sepanjang tahun. Musim dingin bisa, musim panas juga boleh. Namun antara Juni hingga September, ketika Swiss sedang berada di puncak suhu tertinggi, saljunya gampang longsor, dan batu batu di dinding itu mudah berjatuhan.
Pendaki Indonesia pernah menaklukkan dinding maut ini. Pada 1986, tim Wanadri berhasil memanjat Eiger North Face.
Sebelumnya, pada 1982, mereka mendaki Breithorn, yang terbilang gunung dengan ketinggian di atas 4.000 meter namun relatif mudah didaki, sebagaimana Alalinhorn, Weissmies, Alhubel atau Dom.
Di tahun yang sama, tim Wanadri -yang didirikan pada 1964 itu- juga mendaki Mont Blanc dan Matterhorn.***