Sementara itu pencalonan Armenia, Ukraina dan Azerbaijan harus dilakukan pemungutan suara yang akhirnya dimenangkan oleh Armenia dan Ukraina.
“Dengan terpilihnya Indonesia sebagai anggota Dewan Gubernur, Indonesia akan terus berperan aktif dalam mendorong pengembangan teknologi nuklir untuk tujuan damai, kerja sama teknis, serta mendorong adanya transfer teknologi nuklir ke negara-negara berkembang,” kata Dubes Agusman.
Tidak hanya itu. Indonesia juga akan terus berperan aktif dan mendukung peran IAEA dalam menjalankan mandatnya terkait isu keamanan nuklir, keselamatan nuklir, dan safeguards di tengah situasi politik dan keamanan dunia yang cukup rumit saat ini.
Lebih lanjut, Dubes/Watap RI Damos Agusman juga menyampaikan bahwa Indonesia telah menerima banyak manfaat dari IAEA dalam pemanfaatan teknologi nuklir untuk tujuan damai. Di antaranya, lingkungan hidup, pertanian, ketahanan pangan, dan lain sebagainya.
“Indonesia telah menerima banyak manfaat dari kerjasama dengan IAEA, dan akan terus mengembangkan kerja sama yang bemanfaat sebesar-besarnya bagi Indonesia. Saat ini Indonesia dan IAEA telah menandatangani LOI untuk program ‘Rays of Hope’, yakni pemanfaatan teknologi nuklir untuk pengobatan kanker,” ungkap Dubes/Watap RI di Wina.