Milan Bakal Tampilkan Musisi dari Tanah Sunda

Milan, Wartaeropa.com – Bisakah anda membayangkan musik dari Bandung, Jawa Barat, akan dipertunjukkan di hadapan publik Kota Milan Italia, pusat musik klasik dunia dan tempat pertunjukan opera?

Akankah publik Milan menerima sebuah genre unik yang terdiri dari kecapi horisontal dan biola tegak, sebuah seni yang menjadi bagian dari ritual agraris di pegunungan Sunda, yang akan dimainkan grup Tarawangsawelas?

Kurator Luigi Montani, kandidat PhD bidang Etnomusikologi di SOAS London menilai, para musisi asal Kota Kembang itu layak tampil di hadapan publik Milan.

Pasalnya, menurut pria Italia itu, warga Milan haus pada keunikan dan penampilan progresif dari akar kebudayaan yang jauh dari tanah mereka.

Tampilkan beberapa grup musik

Tikoro Ensemble. (Dok Club Hyperlocal)

Para musisi asal Kota Bandung, yang tergabung dalam beberapa grup musik itu akan menyuguhkan penampilan musik live di Giardini Triennale Milano.

Tempat ini bukanlah tempat sembarangan. Ini adalah tempat bersejarah bagi kota Milan.

Mereka adalah Teguh Permana + Heith (Bandung), Turtle Jr (Bandung) – Live (Bandung), Xin Lie (Bandung), Myria Idha (Marseille) dan DJ Set (LYL Radio), serta penampilan yang disertai instalasi dari Ensemble Tikoro, Hell Chamber (Bandung).

DJ Set. (Dok Club Hyperlocal)

Luigi, pendiri Artetetra Records, label musik dan kolektif yang kini tengah melakukan penelitian terapan tentang gagasan kombinasi cerita rakyat dan eksotisme digital era globalisasi menilai, masing-masing grup mewakili kekuatan antargenerasi underground di Kota Bandung, dan masing-masing punya keragaman dan komitmennya dalam mengeksplorasi berbagai tingkat produksi musik lokal sekaligus global.

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *