Tempat ini bukanlah tempat sembarangan. Ini adalah tempat bersejarah bagi kota Milan.
Mereka adalah Teguh Permana + Heith (Bandung), Turtle Jr (Bandung) – Live (Bandung), Xin Lie (Bandung), Myria Idha (Marseille) dan DJ Set (LYL Radio), serta penampilan yang disertai instalasi dari Ensemble Tikoro, Hell Chamber (Bandung).
Luigi, pendiri Artetetra Records, label musik dan kolektif yang kini tengah melakukan penelitian terapan tentang gagasan kombinasi cerita rakyat dan eksotisme digital era globalisasi menilai, masing-masing grup mewakili kekuatan antargenerasi underground di Kota Bandung, dan masing-masing punya keragaman dan komitmennya dalam mengeksplorasi berbagai tingkat produksi musik lokal sekaligus global.
Pria yang pernah mengajar di SOAS, ISBI Bandung, University of Urbino, UN Malang dan Università Cattolica del Sacro Cuore (Milan) ini menilai, masing-masing grup mewakili kekuatan antargenerasi underground di Kota Bandung.
Selain itu, lanjutnya, mereka punya keragaman dan komitmennya dalam mengeksplorasi berbagai tingkat produksi musik lokal sekaligus global.