Indonesian Festival Copenhagen Sukses Curi Perhatian Masyarakat Kopenhagen

Penampilan Tari Kecak yang diusung komunitas masyarakat Bali di Denmark, berhasil mencuri perhatian pengunjung.

Tarian Kecak yang bernuansa magis itu mengajak lebih dari 200 pengunjung untuk ikut menari kecak dan meneriakkan “cak kecak!”.

Testimoni YouTuber Denmark

Tarian daerah yang dinamis mencuri perhatian masyarakat Kopenhagen Denmark. (Foto: Dok KBRI Kopenhagen)

Selain berbagai penampilan budaya, YouTuber asal Denmark, Kristian Hansen, juga tampil berbagi pengalamannya selama travelling di Indonesia.

“Saya sangat senang sekali menjadi bagian dari Festival ini, dan berkesempatan untuk berbagi cerita kepada masyarakat Denmark tentang keindahan alam dan ragam budaya Indonesia,” ujarnya di atas panggung.

Sementara itu, sebanyak 27 gerai di Indonesian Festival Copenhagen tidak hanya menyajikan sajian makanan khas Indonesia, tetapi juga menjual berbagai produk dan kerajinan tangan dari berbagai daerah di Indonesia.

Selain itu, terdapat juga beberapa perusahaan travel yang menawarkan paket wisata ke Indonesia, hingga Save Orangutan Foundation, sebuah yayasan asal Denmark yang turut membuka lapak dan memanfaatkan momentum Indonesian Festival Copenhagen ini untuk mendorong kampanye konservasi Orangutan.

“Festival ini sangat meriah. Kami sangat menikmati menjadi bagian dari kegiatan yang sangat luar biasa ini,” kata Marie dari Save Orangutan Foundation, yang berharap dapat berpartisipasi kembali tahun depan.

Pengobat rindu

Acaranya seru banget,” komentar Tya, seorang diaspora Indonesia di Swedia. (Foto: Dok KBRI Kopenhagen)

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *