Cuaca Panas Ekstrim di Italia: Tiga Lansia Meninggal, Air Terjun Marmore Diserbu Pengunjung

Sekitar 18 dan 19 Juli lalu suhu mendekati hingga 40 derajat juga akan terasa di Roma dan 35 derajat di Milan.

Suhu panas akan memecahkan rekor bahkan di lokasi yang memiliki ketinggian. Suhu bisa mencapai 24 derajat pada 1.500 meter atau lebih tinggi dari 20 derajat yang tercatat oleh para ahli, selama lintas anticyclone afrika pada 2012.

Suhu tinggi hingga 42 derajat diperkirakan akan terasa di Foggia dan Taranto serta 41 di Benevento, Syracuse, Florence dan Terni.

Dari pantauan Warta Eropa, beberapa kota seperti Roma, Assisi dan Perugia, kota penyelenggara Umbria Jazz Festival serta Terrni tempat air terjun buatan terbesar di dunia yang dibuat oleh Romawi, Cascata delle marmore para wisatawan mencoba berbagai cara untuk menghadapi panas di kawasan tersebut.

“Saya usahakan untuk minum dan membasahi kepala, leher dan tangan saya saat melihat pancuran air,” ujar Giuseppe, seorang turis dari Milan.

Umbria Jazz tetap berlangsung

Umbria Jazz Festival tetap berlangsung di tengah cuaca panas ekstrim. (Foto: Rieska Wulandari)

Sementara itu, di kota Perugia, acara tahunan Umbria Jazz Festival tetap berlangsung meriah di tengah cuaca panas ekstrim. Tahun ini, festival Umbria Jazz memasuki tahun ke-51.

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *