Kerusuhan Anti-Imigran Pecah di Inggris, KBRI London Peringatkan WNI Jauhi Kerumunan

The Guardian melaporkan, remaja berusia 17 tahun yang ditangkap setelah terjadi serangan pada Senin itu, menargetkan 11 anak dan dua orang dewasa di kota Merseyside.

Kerusuhan

Petugas berusaha memadamkan api akibat kerusuhan di London. (Foto: Skynews)

Kejadian penusukan itu pun dalam waktu singkat menyebar dan viral di media sosial, dengan segala “bumbu-bumbu” disinformasi.

Disebutkan bahwa pelaku adalah seorang dari kelompok teroris Muslim.

Kerusuhan pun pecah, dimulai di Southport pada Selasa, sehari setelah tiga gadis kecil terbunuh.

Para perusuh melakukan berbagai aksi kekerasan, antara lain menyerang petugas kepolisian, merusak properti, termasuk masjid, dan menyalakan api di kota-kota besar, seperti London, Manchester, Liverpool, Sunderland dan Belfast.

Lebih dari 50 petugas dilaporkan terluka dalam insiden itu.

Lebih dari 100 orang ditangkap di seluruh Inggris dan Irlandia Utara, karena melakukan kekerasan yang didorong sentimen anti-imigran dan melakukan disinformasi tentang latar belakang tersangka.

Perdana Menteri Keir Starmer mengutuk kebrutalan yang telah terjadi di negerinya, seraya berjanji akan mengambil tindakan tegas terhadap para pelaku.

Peringatan keselamatan

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *