“Diaspora Indonesia-AS merupakan salah satu komunitas diaspora yang paling pesat berkembang di AS. Saya sangat mengapresiasi kontribusi positif diaspora Indonesia yang tidak hanya memperkaya keberagaman di AS, namun juga memperkuat hubungan antar masyaraka kedua negara,” tegasnya.
Selama berlangsungnya Festival Indonesia, para pengunjung dimanjakan dengan pesona khasanah kebudayaan Indonesia yang disajikan secara apik, mulai dari penampilan musisi pop Indonesia, fashion show wastra budaya, tari-tarian, pertunjukan gamelan hingga parade budaya, oleh Jember Fashion Carnival (JFC) yang cukup dikenal di dunia internasional.
Tidak hanya itu, para pengunjung juga diajak menjelajahi kekayaan kuliner Indonesia melalui demo masak dan stand makanan khas Indonesia, mulai dari rendang, sate, gado-gado hingga gudeg Jogja.
Sejumlah pengunjung mengapresiasi acara ini. Alex Wintraub misalnya, warga AS dari DMV mengaku beruntung berkesempatan menyicipi makanan-makanan Indonesia pada Festival.
“Kuliner Indonesia sangat enak. Para pengunjung, khususnya masyarakat AS yang belum pernah mencoba makanan-makanan Indonesia harus datang ke Festival ini,” ujarnya.
WOW Indonesia! Festival turut diramaikan dengan penampilan Andien & Ronald Steven, Stephanie Poetri, Ekos Dance Company, Mansyur Anklung dan Warren Hue.
Festival mendapat respon yang sangat positif dari masyarakat dan diaspora di Washington DC, Maryland dan Virginia serta diliput oleh berbagai media tradisional dan elektronik di AS.
Selain menggelar Festival, dalam rangkaian WOW Indonesia!, KBRI Washington DC juga menggelar forum bisnis pada Senin (26/8). Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menggarisbawahi komitmen Indonesia untuk meningkatkan kerja sama dengan AS di berbagai bidang, antara lain menciptakan rantai pasokan global yang berketahanan, mineral kritis dan transisi energi, dengan prinsip inklusivitas dalam pidato utamanya.
Forum menghadirkan pimpinan berbagai perusahaan ternama, seperti Apple, Disney, VISA, Mastercard, Google, Exxonmobil, Freeport, Ford, Trinitan Green Energi Metals dan Lockheed Martin.
Forum bisnis tersebut diselenggarakan bekerja sama dengan Bank Indonesia, US-ASEAN Business Council (USABC), dan Indonesia Investment Promotion Center New York (IIPC NY).