Penulis: Rieska Wulandari
Milan, Wartaeropa.com – Kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia mendapat perhatian besar dari media-media massa resmi di Italia.
Selain itu, juga ada siaran langsung dari layanan biro pemberitaan Tahta Suci Vatikan, melalui akun resmi mereka.
Sebagai negara Muslim terbesar di dunia, Indonesia menjadi negara pertama yang dikunjungi pemimpin gereja Katolik sedunia itu, dalam rangkaian perjalanan kepausan yang terpanjang dalam masa dinasnya.
Tidak tanggung-tanggung, total perjalanan Paus kali ini jauhnya 33.000 kilometer.
Selain mengunjungi Asia tenggara, Paus juga mengunjungi negara-negara Oseania di kawasan Pasifik.

Televisi publik di Italia RAI News melaporkan, dalam pesawat komersil Paus menyapa para jurnalis yang turut serta dalam perjalanan ini.
Media Italia SKY TG 24, misalnya, melaporkan bagaimana Indonesia sebagai negara Muslim terbesar, tampak serius dan semangat dalam menyiapkan kedatangan Paus.
TG 1 (Baca: TIJI UNO) melaporkan tentang Paus saat menyapa seorang anak yatim piatu yang tampak gembira menyambut dan melantunkan lagu berbahasa Indonesia Terima Kasih 1000 di hadapan Paus.
TG 1 juga melaporkan tentang Samsu (65), seorang seorang pemulung di Jakarta yang diundang oleh Ordo Serikat Jesuit dan Yayasan Sukarelawan Katolik Sant’ Egidio,
Samsu, yang terpilih untuk bertemu Paus, dilaporkan TG 1 sangat terharu karena Paus justru menemuinya terlebih dahulu, sebelum bertemu dengan Presiden Republik Indonesia.
Bertemu pengungsi
