Menurut Odan, situasi tempat pengungsian di Indonesia sangat berat. Di sana banyak anak dan kaum perempuan, tapi mereka tidak bisa mengirimkan anak mereka ke sekolah untuk mendapat pendidikan.
Kerukunan dan harmoni
RAI News melaporkan, betapa Indonesia sangat mengutamakan kerukunan dan harmoni.
Orang Islam melakukan ibadah di masjid, sementara warga Katolik bersorak riang menyambut kedatangan pemimpin religius tertinggi mereka, dan menyapa warga Italia melalui layar kaca mereka.
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo menyambut Kepala Negara Vatikan Paus Fransiskus.
Media Italia menayangkan pesan Joko Widodo tentang kemajemukan Indonesia, dimana perbedaan adalah anugerah dan toleransi adalah pupuk bagi persatuan dan perdamaian sebagai sebuah bangsa.
Selain media televisi, massa cetak dan online juga turut menampilkan berita tentang kunjungan Paus di halaman dan jam utama tayangan mereka.
Selain mengenai toleransi, media massa Italia juga menampilkan seruan protes rakyat Papua terhadap pemerintah Indonesia dan menyampaikan gejolak dan keluhan hati mereka kepada Paus.***