Arca pada masa Singhasari memiliki ciri khas antara lain berukuran besar, dipahat sangat halus sesuai kaidah ikonografi, dan memiliki ciri khas khusus yang merepresentasikan keunggulan seni arca Nusantara.
Sementara itu, koleksi Puputan Badung terdiri dari sejumah perhiasan dan daun pintu gerbang Puri Tabanan. Benda-benda tersebut dibawa ke Belanda setelah peristiwa penyerangan ke Badung dan Tabanan pada 1906.
Repatriasi 2024 merupakan bagian kerja sama kebudayaan Indonesia dan Belanda berdasarkan Nota Kesepahaman kedua negara yang disepakati pada 2017.
Kerja sama ini tidak hanya memulangkan benda-benda cagar budaya asal Indonesia di Belanda, tetapi juga mendorong penelitian untuk menghasilkan pengetahuan baru mengenai peradaban Nusantara.
Editor: Natalia Santi