Penulis: Rieska Wulandari
Paris, Wartaeropa.com – Paviliun Indonesia hadir di pameran Industri makanan dan minuman terbesar di Eropa, SIAL Paris 2024. Sebanyak 29 perusahaan di bidang makanan dan minuman Indonesia hadir di pameran bergengsi ini.
Atase Perdagangan KBRI Paris Ruth Joanna menyoroti keberhasilan paviliun Indonesia dalam pameran ini dua tahun lalu, dengan nilai transaksi mencapai 30 juta USD.
“Saya optimis tahun ini Indonesia bisa mencapai kenaikan antara 10-20 persen,” ujar Ruth Joanna, Minggu 20 Oktober 2024, di paviliun Indonesia SIAL Paris 2024 yang diprakarsai KBRI Paris, Kementerian Perdagangan dan Kementerian Perindustrian RI itu.
Tertarik cokelat Indonesia

Sementara itu, Media Relations Asosiasi Cokelat Bean to Bar Indonesia (ACBI) Aprilia Melissa mengatakan, pihaknya menyediakan cokelat premium yang berbasis pada keunikan biji cokelat yang berasal dari wilayah-wilayah pedalaman Indonesia, dari Jawa Barat hingga Papua.
Aprilia menekankan bahwa produk cokelat Indonesia ditawarkan dengan harga yang tidak murah, karena memiliki kekhasan dan kekayaan rasa yang berani bersaing dengan produk-produk coklat premium dunia.
“Di SIAL Paris ini kami bertemu dengan varian potential buyers yang justru tidak mencari produk murah, melainkan mencari produk selected untuk menyasar market high end (kelas atas, Red.),” ujar pengusaha cokelat artisan yang membuka stand di pameran ini.
Sejauh ini, lanjut Aprilia, calon pembeli yang datang ke paviliun Indonesia sangat beragam. Mereka berasal dari Prancis, Jepang, Hongkong, Brazil dan negara-negara lainnya.