Sajian dalam Resepsi Diplomatik KBRI Bern kali ini membawa pesan persatuan, demokrasi, pembangunan berkelanjutan, dan perdamaian.
“Resepsi diplomatik dihadiri pejabat pemerintah Federal Swiss, anggota Parlemen, kalangan pengusaha dan kalangan diplomatik, juga menghadirkan cita rasa kulinari Indonesia dengan disertai aroma khas kopi unggulan Indonesia serta menyajikan anggur merah asli buatan dari Bali, Indonesia,” tutur Dubes Swajaya.
“Berbagai kain dan tekstil khas Nusantara juga menghiasi dekorasi ruangan yang secara mempesona menyajikan hadirnya Nusantara selama di Bern, Swiss,” lanjutnya.
Swiss mitra pertama RI
Kegiatan tahunan KBRI Bern ini ditujukan untuk diaspora Indonesia dan sahabat Indonesia dan kalangan diplomatik, sekaligus untuk mewarnai hubungan bilateral kedua negara yang telah berjalan dengan sangat baik selama lebih dari 73 tahun.
Dalam sambutannya, Dubes Swajaya menyebutkan, Swiss dan Liechtenstein merupakan mitra pertama Indonesia untuk Perjanjian Kerja Sama Ekonomi Komprehensif di Eropa, sekaligus mitra pertama Eropa untuk Traktat Investasi Bilateral yang berlaku sejak 1 Agustus 2024.
Hubungan bilateral kedua negara meliputi bidang politik, ekonomi, maupun sosial budaya. Pemajuan demokrasi dan HAM. Penguatan kerja sama bilateral di bidang hukum menjadi bagian dari prioritas.