Konser JCO: Kala “Tokecang” Mengalun di Teatro Sociale Como Italia

Penulis: Rieska Wulandari

Como, Wartaeropa.com Tokecang tokecang bala gendir tosblong/ Angeun kacang angeun kacang sapariuk kosong//

Lagu daerah Jawa Barat yang ditulis RC Hardjosubroto ini memiliki melodi yang ringan dan enak didengar. Lagu yang biasa dilantunkan anak-anak Sunda ini memiliki makna mendalam, yakni ajakan agar tidak serakah dan berlebihan saat makan, hingga lupa memberi kepada orang lain.

Adalah Jakarta Concert Orchestra (JCO) yang membawa Tokecang ke Como, Italia, dalam konsernya di Teatro Sociale, Como, Italia, pada Sabtu malam, 26 Oktober 2024.

Malam itu jadi malam istimewa bagi warga Como -kota yang berjarak 49 km dari Milan. Betapa tidak, salah satu orkestra terbaik di Indonesia itu tampil apik membawakan sejumlah komposisi dalam konser bertajuk “Armonie Indonesiane”.

Acara ini disponsori klub sepak bola bergengsi Como 1907, yang kini dimiliki Robert Budi Hartono (83), pemilik perusahaan rokok Djarum dan Bank BCA.

Sedangkan tur Eropa JCO disponsori Widowati “Giok” Hartono dari Resonanz Music Studio, yang tidak lain istri dari Robert Budi Hartono.

“Saya rasa kita perlu memperkenalkan musik Indonesia kepada publik Italia di Como, karena selain klub sepak bola Como 1907, mereka juga harus mengenal budaya kami,” kata Giok Hartono kepada Warta Eropa.

Perpaduan klasik dan etnis

Penampilan Jakarta Concert Orchestra (JCO). Penonton disuguhi suasana berbeda. (Foto: Rieska Wulandari)

Konduktor Avip Priatna, dengan “jam terbang” 20 tahun di musik klasik, malam itu menjadi bintang dalam konser JCO. Avip membawa penonton pada suasana berbeda.

Mereka diajak untuk menikmati kekayaan budaya Nusantara yang berusia ribuan tahun, lewat alunan musik perpaduan antara keanggunan musik klasik Eropa dan lagu-lagu etnis yang dinamis.

Ada 11 lagu yang dibawakan JCO yang dibagi ke dalam dua bagian. Bagian pertama, overture Fatahilah, Indonesia Jiwaku, yang dibawakan penyanyi tenor Farman Purnama dan Batavia Madrigal Singers.

Kemudian lagu Tanah Air karya Ibu Sud, lewat alunan klarinet oleh Nino Ario Wijaya, menyusul lagu daerah Maluku Hela Rotane (Batavia Madrigal Singers), dan lagu daerah Sumbar Tak Tong Tong (Batavia Madrigal Singers).

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *