Konser Gamelan kolaborasi antara pemain asal Indonesia dan asal Amerika Serikat menorehkan sejarah di Field Museum, Chicago, salah satu museum sejarah alam terbesar dan terbaik di dunia, Minggu, 27 Oktober 2024.
Pertunjukan gamelan yang mengusung tema “Harmonious Tapestry of Indonesian Gamelan, Bridging Nations in Celebration of Indonesia-U.S. Relationship” ini diselenggarakan untuk merayakan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Amerika Serikat tahun 2024.
Bekerja sama dengan Field Museum, para pemain Indonesia yang merupakan diaspora dan pegiat seni budaya Indonesia berkolaborasi dengan pemain AS yang tergabung dalam kelompok musik gamelan Friends of the Gamelan (FROG).
Sekitar 600 orang pengunjung memadati Stanley Field Hall, aula utama di Field Museum, baik dari lantai dasar maupun dari lantai dua.
Para penonton yang mayoritas adalah warga AS tampak terpesona dalam konser yang berlangsung selama dua jam, yang terdiri dari pertunjukan gamelan Jawa dan gamelan Bali beserta tarian tradisional yang mengiringi kedua pertunjukan gamelan tersebut.
Tim pemain gamelan dengan piawai menunjukkan pesona gamelan, begitupun dengan gerakan tim penari dan suara tim penyanyi yang dengan begitu apik memukau para penonton.
Untuk pertama kalinya dalam sejarah, pihak Field Museum juga memamerkan koleksi Gamelan tahun 1893 kepada para pengunjung melalui complementary educational programming.
Koleksi Gamelan 1893 merupakan satu set koleksi gamelan tertua di dunia yang dibawa oleh komunitas Jawa pada saat pameran kebudayaan World Columbian Exposition pada tahun 1893 di Chicago.
Para pengunjung dapat melihat secara langsung, mendengarkan mini presentasi, dan berdiskusi bersama pihak Departemen Antropologi Field Museum mengenai koleksi gamelan tersebut.
Konjen RI Chicago, Listyowati, dalam sambutan pembukanya mengatakan bahwa gamelan telah menjadi simbol historis hubungan Indonesia dan AS, dan telah memainkan peran penting dalam pertukaran lintas budaya dan masyarakat antara kedua negara.