Sementara itu, Media Relations Asosiasi Cokelat Bean to Bar Indonesia (ACBI) Aprilia Melissa menilai, pameran ini sangat bagus diikuti para pengrajin cokelat Indonesia.
Aprilia, yang juga CEO produk cokelat premium Terve dari Bandung, mengaku sangat terkesan melihat antusiasme pecinta cokelat di Paris.
“Pengunjung sangat luar biasa, bahkan sebelum pintu pameran dibuka, mereka telah bebaris panjang, di luar arena pameran,” ujarnya.
Olivia Putri, General Manager dari Ubudraw Bali, mengatakan bahwa produknya begitu diminati, terutama untuk kandungan cokelat 100 persen.
Bahkan pihaknya sudah mendapatkan order dari sebuah perusahaan Australia untuk mengekspor 2,5 ton produk cokelat per tahun ke Negeri Kanguru itu.
Priscilla Raisa Pratana, pendiri PT Sumatra Coklat Indonesia, dari Padang Sumatera Barat, membawa produk coklat dengan sentuhan khas Sumatera Barat, yaitu paduan cokelat dengan keripik sanjay.
Cemilan khas Padang itu memiliki keunikan tersendiri, sebab ada paduan rasa manis dan pedas serta tekstur renyah dari keripik singkong. Rasanya sangat mencengangkan dan memberikan kejutan mewah.