Perusahaan Italia Tandatangani Kontrak EPCI Proyek Tangguh UCC Senilai Rp 56,5 T

CO2 yang ditangkap kemudian akan dikirim ke anjungan lepas pantai untuk disuntikkan kembali ke dalam reservoir, sehingga membantu mengekstraksi sumber daya gas alam tambahan.

Kegiatan Saipem mencakup rekayasa, pengadaan, konstruksi dan pemasangan dua platform produksi kepala sumur, platform kepala sumur untuk injeksi ulang CO2 dan sekitar 90 km jaringan pipa terkait.

Platform tersebut akan dibuat secara lokal di Karimun, galangan kapal Saipem yang terbesar di dunia.

Galangan seluas sekitar 1,4 juta meter persegi, termasuk pangkalan laut dan dermaga, itu dioperasikan lebih dari 5.000 karyawan.

Pemberian kontrak penting di Indonesia ini mengkonsolidasikan posisi Saipem di segmen proyek penangkapan dan penyimpanan gas alam dan CO2, berkat kombinasi unik antara aset kelas dunia dengan keahlian teknik dan teknologi.***

Foto headline: Procurement VP BP James Tehubijuluw seusai penandatanganan kontrak EPCI senilai Rp 56,5 triliun, dengan Paolo Evangelista (Saipem) dan Vincent Chan (Meindo) [Foto: Istimewa].

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *