Asosiasi Pers Asing di Milan Beri Penghargaan bagi Perusahaan Start-Up Inovatif di Italia

Penulis: Rieska Wulandari

Milan, Wartaeropa.com – Asosiasi Pers Asing di Milan, Stampa Estera Milano (SEmi), menggelar penganugerahan bagi perusahaan di Italia yang menonjol dalam gagasan dan unggul dalam inovasi untuk kepentingan publik dan pers internasional.

Penganugerahan terhadap perusahaan rintisan (start-up) hasil kerja sama dengan Kamar Dagang Milan Monza Brianza Lodi ini, dilakukan di Milan, Italia, Selasa 26 November 2024.

“Menghargai proyek-proyek inovatif bagi usaha kecil dan menengah, perusahaan start-up dan entitas kewirausahaan Italia lainnya, hanyalah salah satu tujuan dari SEmi Innovation Award,” kata Tatjana Dordevic, Managing Director SEmi.

Menurutnya, penganugerahan edisi pertama ini menunjukkan betapa pentingnya bagi para jurnalis asing untuk memberikan kesaksian dan berbicara tentang keunggulan “Made in Italy”.

Langkah yang dilakukan organisasi jurnalis tertua di dunia (kini berusia 99 tahun) itu sebagai upaya untuk memberikan apresiasi dan paparan secara global bagi Italia.

Wilayah Lombardia dinilai sebagai wilayah industri paling besar di Eropa dan menyumbangkan setidaknya 40 persen pendapatan nasional Italia.

Presiden Wilayah Lombardia Attilio Fontana, yang juga menghadiri upacara “SEmi Innovation Award” ini, menyampaikan bahwa wilayah Lombardia selalu mendukung talenta-talenta muda dengan langkah-langkah khusus yang dirancang untuk mendukung ide-ide mereka dan mendorong lahirnya bisnis.

“Kami yakin bahwa inovasi, sumber daya manusia, dan konteks yang menarik dapat menjadi lahan paling subur bagi pengembangan inisiatif kewirausahaan baru. Itulah sebabnya tindakan pemerintah kami berorientasi ke arah ini dengan tujuan ambisius untuk mengembalikan ‘otak’ ke Lombardia,” ujarnya.

Fontana juga menyampaikan penghargaan yang tulus kepada Pers Asing, atas gagasan untuk memberi penghargaan pada proyek-proyek inovatif yang dapat membawa dampak menguntungkan pada tingkat ekonomi dan sosial, dengan memberikan ruang untuk menyampaikan keunggulan inovasi ini dalam surat kabar internasional, media cetak dan elektronik.

“Ide dan intuisi yang menjadi asal muasal perusahaan yang saat ini menerima pengakuan ini merupakan sebuah langkah mendasar. Harapan saya, hal ini akan memicu keinginan untuk meniru mereka, sehingga menjadikan Lombardia menjadi semakin besar,” tuturnya.

Empat kategori

Edisi pertama “SEmi Innovation Award” dibagi menjadi empat kategori, masing-masing Teknologi Baru, Ilmu Hayati, Manufaktur dan Desain.

Selain itu, ditambahkan pula kategori penghargaan sosial dan sipil. Sebab, ada partisipasi menarik dari banyak perusahaan yang bertujuan untuk menemukan dan memberi penghargaan pada proyek-proyek inovatif.

Ini dilakukan untuk menimbulkan dampak positif pada wilayah di mana mereka berada dan menyebabkan transformasi yang lebih luas di dunia ekonomi dan sosial.

Pemenang penghargaan dipilih oleh komite evaluasi yang terdiri dari para jurnalis anggota Foreign Press dan tiga pakar eksternal, yaitu Profesor Marco Taisch dari Politeknik Milan, Francesco Cavalli dari studio Leftloft dan Fiorenza Lipparini dari Milano & Partners, serta perwakilan dari Kamar Dagang.

Sementara itu, para jurnalis yang berpartisipasi dalam Komite ini adalah Andrew Spannaus, Tatjana Dordevic, Cristina Bellon, Sanja Lucic, James Imam dan Susanne Schaller.

Penyelenggaraan penghargaan ini didukung pula Fondazione Fiera Milano dan WeBuild.

Tropi penghargaan SEmi. (Foto: Rieska Wulandari)

Para pemenang

Para pemenang SEmi Innovation Award edisi pertama ini, untuk kategori Ilmu Hayati: IAMA Therapeutics Proyek IAMA-6 mewakili inovasi yang signifikan dalam pengobatan gangguan neurologis seperti autisme dan epilepsi, berkat mekanisme uniknya yang berperan mengantisipasi secara selektif NKCC1.

Molekul ini bertujuan untuk meningkatkan kemanjuran terapeutik dibandingkan pengobatan yang sudah ada dan mampu mengisi kesenjangan pengobatan yang bersifat efektif dengan efek samping yang lebih sedikit.

Proyek ini dianggap dapat memberikan dampak positif terhadap sektor terkait dengan meningkatkan akses terhadap perawatan inovatif bagi pasien lokal, mendorong kolaborasi dengan institusi akademis dan pusat penelitian, serta memberikan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi dan kesehatan masyarakat.

Penghargaan kepda IAMA diserahkan oleh Cristina Bellon, anggota Stampa Estera Milano yang merupakan jurnalis, penulis, sekaligus komunikator ilmiah.

Untuk kategori Teknologi Baru diberikan kepada CODiART. Perusahaan ini berhasil merancang dan menciptakan sistem “CODiART station” (C-station).

Teknologinya melingkupi kombinasi otomatisasi, robotika, perangkat lunak, penglihatan buatan, dan AI, yang memungkinkan penggunanya melakukan akuisisi digital secara otomatis dengan tingkat yang sangat tinggi, sehingga mampu memperbesar setiap detail suatu karya seni.

Perangkat lunak ini juga memungkinkan pembuatan katalog karya sekaligus proses sertifikasinya, serta melakukan digitalisasi untuk memungkinkan orang untuk melihat karya yang tidak dapat dipamerkan di museum karena keterbatasan ruang.

Selain itu juga menyediakan totem interaktif sehingga karya bisa mendapat kehidupan yang baru dan pengunjung bisa mendapatkan pengalaman tersendiri.
Inovasi ini juga memberi solusi pada karya-karya yang tak dapat dipindahkan, sehingga bisa mengurangi biaya transportasi, asuransi dan risiko dalam perjalanan.

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *