“Boboko”, Restoran Indonesia di Oslo

Cita rasa yang dihadirkan betul-betul otentik layaknya restoran di Indonesia, dengan sedikit penyesuaian supaya bisa diterima oleh lidah setempat. Untuk menjaga otentisitasnya, Diana dan tim hanya menggunakan bumbu dan rempah asli Indonesia yang diimpor dari Belanda. Maklum, tidak semua bumbu dapat dijumpai di Norwegia. Kalaupun ada, cita rasanya berbeda dengan yang khas Indonesia. “Bahkan untuk kunyit saya sampai menanam sendiri,” ujar Diana.

Duta Besar Faizasyah menyambut baik pembukaan restoran Indonesia yang saat ini merupakan satu-satunya di Oslo tersebut. Dubes Faizasyah juga menegaskan bahwa pembukaan Boboko merupakan kelanjutan dari Festival Indonesia Spice Up Oslo yang diselenggarakan tahun lalu, dan rencananya akan dilakukan kembali pada bulan Mei 2025.

“Dengan adanya restoran ini, kami akan semakin spice up Oslo. Pepatah Indonesia mengatakan, dari mata turun ke hati. Kalau dalam konteks ini maka dari rasa turun ke hati,” ujar Dubes Faizasyah di hadapan para tamu undangan.

(Sumber: KBRI Oslo)

By Redaksi

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *