Investor Prancis Akan Kunjungi Jakarta Bahas Proyek-proyek Strategis Nasional

Paris, Wartaeropa.com – Delegasi bisnis dari asosiasi pengusaha internasional Prancis dijadwalkan mengunjungi Jakarta pada 17-19 Februari 2025.

Kunjungan hasil kerja sama dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Paris (KBRI Paris) ini sebagai tindak lanjut dari hasil Business Luncheon Presiden Prabowo Subianto di Paris, pada 25 Juli 2024.

Dalam kunjungannya tiga hari tersebut, delegasi bisnis MEDEF (The Mouvement des Entreprises de France) International akan melakukan pertemuan dengan sejumlah mitra bisnis serta pemangku kepentingan kunci di pemerintahan Indonesia.

Mereka akan membahas peluang-peluang investasi, terutama di sektor-sektor strategis seperti energi terbarukan, teknologi inovatif, transportasi, serta pengembangan infrastruktur yang akan mendukung transformasi dan pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depannya.

Delegasi dipimpin oleh Duta Besar Republik Indonesia untuk Prancis, Monako, Andorra, dan UNESCO, Mohamad Oemar dan Ketua Dewan Bisnis Indonesia–Prancis Philippe Louis-Dreyfus.

Dreyfus adalah chairman dari perusahaan kapal terkemuka Prancis, Louis-Dreyfus Armateur.

Sejauh ini telah tercatat 30 CEO dan high-level officials dari perusahaan multinasional terkemuka Prancis yang bergerak di sektor-sektor vital.

Sektor-sektor itu meliputi energi terbarukan, aerospace, pertanian, transportasi, logistik, infrastruktur, dan teknologi informasi.

Di antara perusahaan-perusahaan tersebut, terdapat nama-nama besar yang cukup dikenal. Bukan hanya di Eropa, tapi juga secara global.

Sebut saja Airbus, Thales, Eramet, Groupe ADP, Ardian, Alstom dan HDF Energy.

Dukungan Prancis pada pemerintahan baru

KBRI Paris, dalam siaran persnya menyebutkan, kunjungan merefleksikan dukungan pelaku bisnis Prancis terhadap pemerintahan baru Indonesia di bawah Presiden Prabowo Subianto.

Pemerintahan Prabowo dinilai telah berkomitmen dalam memperkuat efisiensi tata-kelola, penegakan hukum serta pemberantasan korupsi guna menciptakan ekosistem berusaha dan investasi yang lebih kondusif bagi investor asing.

Prancis sendiri merupakan salah satu mitra utama Indonesia di bidang ekonomi. Bagi Indonesia, Prancis merupakan negara asal FDI terbesar ke-11 secara global dan ke-3 terbesar dari Eropa, atau peringkat ke-2 terbesar dari Uni Eropa (2023).

Investasi Prancis di Indonesia juga telah menunjukan peningkatan dari tahun ke tahun.

Pada 2023, realisasi investasi Prancis di Indonesia tercatat sebesar US$ 302,8 juta, yang mencakup 2.604 proyek, sebuah lonjakan signifikan dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya (tahun 2022 sebesar US$ 252,9 juta untuk 1.160 proyek.

Pada 2021 sebesar US$ 145,8 juta untuk 709 proyek; dan tahun 2020 sebesar US$ 25,1 juta, untuk 1.079 proyek).

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *