Karena Tuhan adalah suwung, maka tak heran kalau Gunung Padang pun void, suwung, tak ada isinya.

Apakah karena orang Sunda miskin? Salah, justru karena orang Sunda kaya! Gunung-gunung mereka adalah dapur semesta, batu mulia intan permata (Galuh), mineral, air panas, uap, logam dari yang umum sampai yang paling langka, ada di tanah Sunda. Lalu kenapa Gunung Padang, kuilnya orang kaya, dalamnya kosong?

Karena orang Sunda tidak materialisme. Mereka paham percuma menumpuk materi bila alam mengamuk, gunung berguncang, maka banjir lahar, gempa bahkan tsunami akan menghantam mereka tanpa ampun.

Berbekal kearifan ini, orang Sunda memilih untuk hidup seperlunya, setiap rumah mereka ada ruang kecil kosong bernama padaringan yang di bagian sudutnya menjadi tempat beras dan tentu saja sesajen untuk dipersembahkan pada sang suwung, sang energi, Sang Hyang.

Orang Sunda dengan spiritualismenya memilih untuk harmoni dengan alam, bercengkerama dengan energi, dalam keseharian, mereka mengaturnya dalam dua prinsip: menjadi humble dalam pertapaan tapi sekaligus menjadi sakti. Kemudian muncullah seni beladiri silat, yang mengasah jiwa juang para ksatria.

Konsep Suwung sendiri pernah dibawa oleh tim delegasi Indonesia dalam ajang Art Biennale di Venezia tahun 2019, dengan judul Sunyata.

Saya datang ke sana dan menuliskan laporannya untuk harian Pikiran Rakyat, Bandung. Sekali lagi, itu surat kabar yang lahir di tanah kelahiran prinsip suwung.

Apakah seniman Italia ini terpesona pada karya orang Indonesia yang memang brilian sejak zaman purba?

Entahlah. Tapi alasan Garau membuat karya kasat mata Io Sono adalah untuk menampilkan energi, persis prinsip spiritualisme orang-orang Sunda.

Bedanya, saat mendengar kata Suwung, orang Sunda langsung bergidig dan terpuruk dalam prinsip klenik.

Sedangkan orang Italia menganggap ini sebagai konsep pembebasan, bisa dijual di arena seni dan ramai dalam tawar menawar khas orang bule yang senang mengklaim ide!***

Foto headline: Salvatora Garau, kreator Io Sono yang tak kasat mata. (Instagram)

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *