
Anne adalah sosok pemimpin perempuan yang tidak hanya sukses menakhodai PT Pan Brothers Tbk sebagai produsen garmen terbesar di Indonesia, tetapi juga menginspirasi lewat ketangguhan dan integritasnya.
Bagi Anne, kesuksesan tidak diukur dari jabatan atau jumlah penghargaan semata.
“Sukses harus dilihat secara 360 derajat. Kebahagiaan juga merupakan faktor dari kesuksesan. Bukan berapa jumlah penghargaan dan pekerjaan yang kita miliki,” ujar Anne.
Ia menegaskan bahwa salah satu alasan bagaimana dirinya sukses menjalani tiga peranan dalam hidupnya sebagai seorang istri, seorang ibu, dan seorang pembisnis adalah karena ia memegang tiga komitmen dalam menjalani kehidupannya.
“Komitmen pertama yaitu ke diri sendiri, yakni seberapa jauh kita mau melangkah, seberapa tinggi kita mau melompat dan seberapa rendah kita mau untuk duduk. Komitmen kedua yaitu komitmen ke lingkungan mengenai waktu dan kehadiran yang kita berikan kepada orang di sekitar kita. Komitmen ketiga adalah mengenai tanggung jawab atas apapun yang dipercayakan kepada kita,” ujarnya.
Sebagai perempuan, Anne juga berulang kali dihadapkan pada situasi dimana dirinya harus melakukan pengorbanan, untuk memainkan tiga peranan penting. Ketiga peranan itu yakni sebagai pengusaha, istri dan seorang Ibu.
Pengorbanan ini merupakan hal yang umum dirasakan oleh setiap perempuan yang menjalankan ketiga peran tersebut secara bersamaan.
Namun dukungan dari suami menjadi kunci kesuksesan Anne, sehingga dirinya dapat meraih kesuksesan baik dalam karir, sebagai istri dan ibu bagi anak-anaknya.
Webinar ini diikuti oleh peserta dari berbagai negara dan latar belakang. Mereka menunjukkan antusiasme besar terhadap isu kesetaraan gender.
Melalui kisah dan pesan inspiratif dari para narasumber, PERINMA berharap dapat terus mendorong kesadaran, aksi nyata, dan kolaborasi lintas gender serta lintas sektor.***