Menlu RI Sugiono menyampaikan apresiasi atas ratifikasi Perjanjian Kerja Sama Pertahanan oleh Parlemen Prancis.
“Kami berkomitmen memperkuat kerja sama pertahanan untuk mewujudkan Indo-Pasifik yang stabil, damai, dan sejahtera,” kata Menlu Sugiono.
Menlu RI mengapresiasi dukungan Prancis terhadap perdamaian di Palestina. “Kami menyambut baik berbagai inisiatif Prancis dalam mencari solusi damai bagi konflik Palestina,” katanya.
Terkait Ukraina, Menlu Sugiono menekankan pentingnya penyelesaian damai melalui dialog terbuka dan mekanisme multilateral yang inklusif. “Indonesia berkomitmen untuk mendukung penyelesaian konflik secara damai,” tegasnya.
Barrot akan bertemu dengan Sekretaris Jenderal ASEAN untuk menandatangani perjanjian kerja sama keamanan pelabuhan di Indo-Pasifik. Proyek ini akan meningkatkan keamanan di pelabuhan Jakarta dan Surabaya, memperkuat stabilitas perdagangan dan keamanan maritim di kawasan.
Kedua negara sepakat melanjutkan dialog 2+2 antara Menteri Luar Negeri dan Menteri Pertahanan untuk membahas isu-isu regional dan global.
“Terima kasih atas sambutan hangat Anda, Pak Menteri. Semoga kerja sama ini membawa manfaat besar bagi kedua negara,” kata Barrot.

Pertemuan ditutup dengan kesepakatan untuk memperkuat kemitraan strategis Indonesia-Prancis. Kedua menteri berkomitmen menyukseskan kunjungan Presiden Macron ke Indonesia pada Mei 2025.
“Kami berharap kunjungan tersebut menghasilkan kerja sama konkret yang memberi manfaat nyata bagi kedua negara,” kata Menlu RI.
Editor: Natalia Santi