Kawasan Asia masih menjadi tujuan utama ekspor produk kayu Indonesia, dengan nilai 5,12 miliar dolar AS atau 66,58 persen ditujukan untuk pasar Asia.
Berikutnya disusul Amerika Utara senilai 1,09 miliar dolar AS (14,24 persen), Uni Eropa senilai 848,4 juta dolar AS (11,02 persen).
Indonesia pemasok utama bahan baku kayu

Presiden Asosiasi Industri Kayu dan Pengusaha Muebel Italia, Claudio Feltrin mengatakan, Indonesia merupakan salah satu negara yang sangat penting sebagai pemasok perkayuan untuk menopang industri meubel.
“Begitu berkelanjutan. Kayu yang berasal dari Indonesia mesti berkelanjutan, dan bersertifikasi,” tutur Feltrin.
Berbagai perusahaan meubel dunia yang hadir di pameran ini, kepada Warta Eropa mengaku bahwa material mereka berasal dari Indonesia, bahkan dikerjakannya juga di Indonesia. Perusahaan-perusahaan itu berbasis di Italia, Spanyol dan Belgia.
Salah satu perusahaan dari Belgia mengakui bahwa Indonesia sangat luar bisa dalam hal menyediakan material bahan dasar.
Selain itu, pengrajinnya mampu mewujudkan desain yang mereka siapkan untuk memenuhi minat dan permintaan pasar Eropa dan dunia.
“Sebagian produk kami dibuat di Indonesia. Saya dan keponakan saya membuat desain sendiri. Kebanyakan produk yang kami pamerkan berbahan kayu jati,” ujar seorang pengusaha Belgia.