Paus Fransiskus Wafat di Usia 88 dalam Suasana Paskah

Selama ini peran-peran itu hanya dijalankan oleh laki-laki. 

Meskipun belum sampai pada imamat perempuan, keputusan ini membuka jalan menuju inklusivitas yang lebih besar.

  1. Mendengarkan umat

Pasa 2021 Paus Fransiskus mendorong gereja agar mendengarkan suara umat lewat Sinode Sinodalitas.

Sinode ini mengundang seluruh umat Katolik yang awam, religius maupun klerus, untuk menyuarakan harapan, kritik, dan usulan. 

  1. Perangi korupsi

Paus Fransiskus mereformasi lembaga keuangan Gereja, memperketat aturan audit, dan menunjuk pakar-pakar luar untuk memperkuat sistem pengawasan.

Ia tidak menutup mata terhadap dugaan korupsi dan skandal keuangan di dalam Vatikan. 

Beberapa pejabat tinggi Vatikan bahkan dicopot dari jabatannya karena dinilai tidak transparan.

  1. Bicara krisis iklim

Pada 2015 Paus Fransiskus menjadi salah satu pemimpin agama dunia pertama yang menjadikan isu lingkungan sebagai prioritas moral. 

Ia menyerukan agar umat manusia menjaga “rumah bersama” dan mengkritik gaya hidup konsumtif yang merusak bumi. 

Pandangan ini menjadikan dirinya tokoh penting dalam diplomasi iklim global.

Pada KTT iklim COP tahun 2023 yang tak dihadirinya karena kondisi kesehatan, Paus berulang kali menekankan tanggung jawab negara maju untuk mengurangi dampak konsumsi sumber daya yang tidak berkelanjutan terhadap negara-negara miskin.

Sebagai putra seorang imigran Italia yang hijrah ke Argentina, Paus Fransiskus mengungkapkan fakta bahwa karena alasan ekonomi dan iklim, migrasi massal akan menjadi fenomena permanen di abad ke-21.

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *