Kepada Warta Eropa Ambar mengungkapkan tujuannya, yakni memberikan edukasi tentang konteks sejarah dan budaya batik Indonesia.
Ambar, yang saat berpameran mengenakan kebaya merah menyala dipadu kain batik, menyoroti bagaimana setiap daerah memiliki motif dan tradisi khasnya sendiri.
Ambar sengaja mendatangkan ratusan helai kain batik yang ditampilkan dalam pameran tersebut, langsung dari Indonesia (Jawa Tengah). Batik-batik tersebut berasal dari pelaku UKM lokal.
Ini merupakan sebuah cerminan dari komitmennya yang kuat untuk mendukung usaha mikro, kecil, dan menengah dengan membantu mereka berekspansi ke pasar Eropa, khususnya ke Jerman.
Jenis batik yang dipamerkan mulai dari Batik Banyumas, Tegal, Cirebon, Pati, Lasem, Jogja, Klaten, dan Solo.
Tips menata dan mengenakan batik
Sepanjang pameran, Ambar tak pelit-pelit berbagi ilmu kepada hadirin, mulai dari wawasan tentang makna budaya dan asal-usul berbagai pola dan desain.
Redaksi