Pusakata Hadirkan Kehangatan Indonesia di Resto Bali Brunch

Resto Bali Brunch tempat meet and greet Pusakata, Senin (5/5). (Foto: Yuke Mayaratih)

Menurut AKSI Foundation, selaku penyelenggara acara, kehadiran Pusakata memberi pengalaman langsung bagi penggemar di Eropa. “Biasanya kita cuma bisa lihat di YouTube atau media sosial, sekarang bisa nonton langsung, nyanyi bareng,” kata Theo, salah satu pendiri AKSI Foundation.

Kehangatan suasana sore itu makin terasa saat Pusakata meminta pengunjung menyebutkan tema dan kunci gitar. Dalam waktu satu menit, ia menciptakan lagu spontan yang langsung disambut tepuk tangan meriah.

Cuaca sore itu cukup bersahabat, sekitar 17 derajat Celsius. Tapi kehadiran Pusakata dan tim membuat suasana jauh lebih hangat. Restoran yang awalnya tenang berubah jadi tempat penuh energi, tawa, dan nyanyian.

Tur Eropa ini rencananya akan berlanjut ke Paris, Zurich, dan Praha. Tapi perhentian di Belanda memberi kesan tersendiri, karena komunitas Indonesia di sini sangat aktif dan penuh semangat.

Salah satu lagu yang dibawakan dan menyentuh hati pengunjung adalah Di Atas Meja. Lagu ini mengajak untuk tetap tenang dalam menghadapi hidup, dan para penonton ikut menyanyikan liriknya:

Mengapa takut pada lara
Sementara semua rasa bisa kita cipta
Akan selalu ada tenang
Di sela-sela gelisah yang menunggu reda

Acara ditutup dengan lagu andalan yang sudah akrab di telinga banyak orang Indonesia: Untuk Perempuan yang Sedang dalam Pelukan. Lagu yang sederhana namun kuat itu menutup sore dengan perasaan hangat dan haru.

By Redaksi

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *