Arrania Edia, Kisahkan Jembatan Budaya Indonesia-Italia dalam Bentuk Kartun yang Atraktif

Sedangkan Edia diambil dari nama nenek Rieska (Edi) dengan penambahan huruf a di belakangnya.

Proyek Arrania Edia lahir dari pertanyaan-pertanyaan umum yang sering diterima para diaspora Indonesia di media sosial.

Pertanyaan-pertanyaan itu antara lain: “Bagaimana kehidupan di Italia?”, “Seperti apa sistem sekolah di sana?”, “Apakah orang Italia benar-benar romantis?”

Melihat kurangnya narasi dalam bahasa Indonesia tentang hidup di Italia, Rieska dan Harry menciptakan tokoh ini sebagai ruang dialog antarbudaya.

Topik ringan namun penting

Tak hanya menampilkan cerita ringan, setiap episode Arrania membawa topik-topik penting dan diusahakan relevan dengan publik di kedua negara.

Selain itu, ceritanya tak dibatasi waktu (timeless), mulai dari pendidikan, budaya, tata ruang kota, hingga konflik keluarga multikultural.

“Kami ingin menyampaikan informasi dan nilai-nilai sosial melalui cara yang akrab, visual, dan menyentuh,” ujar Harry yang juga mendesain tampilan khas Arrania, termasuk gaya rambut dan tone warna yang variatif.

Harry menambahkan, ini adalah produk jurnalisme, karena punya prinsip jurnalisme tapi disampaikan dengan cara yang lebih ringan.

Karakter Arrania kini hadir secara reguler di akun Instagram, TikTok maupun Facebook dengan nama pengguna @arraniaedia.

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *