Film Dokumenter Tentang Resolusi Konflik Aceh Dapat Sambutan Hangat di Bern

Profesor Nataša Mišković mewawancarai Dino Patti Djalal. (Foto: Dok KBRI Bern)

Ruangan diselimuti emosi yang hening dan khidmat mengikuti narasi film yang dipaparkan dengan visual yang menarik dan kreatif.

Usai pemutaran film, KBRI Bern menggelar sesi talk show interaktif bersama Diplomat Dino Patti Djalal, Executive Producer film sekaligus Pendiri dan Ketua FPCI.

Sesi ini dipandu Nataša Mišković, sejarawan dan associste profesor dari Universitas Bern.

Dalam diskusi yang hangat dan interaktif ini, Dino, yang pernah menjabat Dubes RI di AS dan Wakil Menlu ini berbagi pandangan mendalam mengenai dinamika diplomasi perdamaian Aceh.

Selain itu, ia juga menuturkan tantangan negosiasi, serta relevansi kisah Aceh dalam konteks krisis global saat ini.

Para peserta mengikuti sesi tanya jawab dengan penuh antusias. Mereka menyampaikan apresiasi terhadap nilai-nilai universal perdamaian yang diangkat film tersebut.

Dalam sesi tanya jawab, tampak rasa ingin tahu hadirin yang tinggi terhadap proses diplomasi yang berhasil meredakan konflik bersenjata.

Dialog antarbangsa

Acara ini bukan hanya menjadi momen sinematik, tetapi juga ruang dialog antarbangsa mengenai nilai-nilai kemanusiaan, perdamaian, dan diplomasi.

Pemutaran The Last Accord: War, Apocalypse, and Peace in Aceh di Bern menjadi bukti bahwa kisah damai dari Indonesia dapat menginspirasi dunia internasional dalam menghadapi tantangan serupa.***

Sumber: Siaran Pers KBRI Bern

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *