SDA Bocconi kini menempati peringkat kelima sekolah bisnis terbaik di Eropa versi Financial Times. Bangunan kampus yang dirancang oleh studio arsitektur Jepang SANAA ini mengusung konsep fluiditas dan transparansi. Desainnya yang asimetris mencerminkan kejutan dan keunikan, sementara transparansi menonjolkan nilai kejujuran dan keterbukaan manusia.
Kampus ini juga meraih sertifikasi Platinum LEED, menjadikannya contoh arsitektur berkelanjutan dan dinobatkan sebagai kampus paling ramah lingkungan oleh Financial Times.
Tren Global Mahasiswa Asing di Italia
Dekan SDA Bocconi School of Management, Stefano Caselli, mengatakan jumlah mahasiswa asing terus meningkat.
“Baik di tingkat universitas maupun sekolah bisnis, tren mahasiswa internasional terus tumbuh. Jika kita lihat secara keseluruhan, 50% mahasiswa berasal dari luar Italia. Di program MBA, bahkan 85% mahasiswa bukan warga negara Italia. Ini mencerminkan keragaman luar biasa dari berbagai belahan dunia,” jelasnya.
Dengan perpaduan antara pendidikan berkualitas, pembelajaran budaya lintas negara, dan lingkungan kampus yang inklusif, Italia semakin menunjukkan daya tariknya sebagai pusat studi global.