Simpay Panaratas, Degung dan Tarawangsa Menggema di Eropa

WartaEropa.com – Di tengah udara musim panas Berlin, suara gamelan Degung dan gesekan Tarawangsa membelah kesunyian pagi di Rumah Budaya Indonesia (RBI) KBRI Berlin. Bagi sebagian warga Indonesia yang menetap di Eropa, denting itu seperti undangan pulang, membawa ingatan pada kampung halaman di Jawa Barat.

Awal Agustus 2025 menjadi momen istimewa bagi diaspora Indonesia di Jerman. Simpay Panaratas, kelompok musik tradisional asal Sumedang, hadir membawa misi budaya: mengenalkan dan menghidupkan kembali pesona musik Sunda di tanah rantau.

Rangkaian perjalanan mereka dimulai pada 3–4 Agustus di Berlin, menggelar lokakarya untuk menghidupkan kembali kelompok Gamelan Degung yang pernah aktif di RBI. Tidak hanya mengajar, mereka juga merawat dan menyetel instrumen yang telah lama terdiam.

Perjalanan berlanjut ke Munich pada 4–6 Agustus. Di EineWeltHaus, warga Jerman dan diaspora Indonesia duduk bersila bersama, mempelajari teknik dasar memainkan gamelan. Sekitar 36 peserta ikut, beberapa mengaku baru pertama kali menyentuh bilah saron, namun langsung terhanyut oleh ritmenya.

By Redaksi

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *