Simpay Panaratas, Degung dan Tarawangsa Menggema di Eropa

Puncak misi budaya ini terjadi pada 9–10 Agustus, ketika Simpay Panaratas tampil di Young Euro Classic Festival 2025 di Berlin. Festival musik klasik dunia itu biasanya dipenuhi orkestra Eropa, tetapi kali ini instrumen dari Priangan menjadi sorotan. Sebanyak 275 tiket terjual habis, penonton, termasuk warga Indonesia di Eropa, memberi tepuk tangan panjang.

Dedy Hernawan, pimpinan grup sekaligus komposer, menyisipkan karya kontemporer karyanya di antara repertoar tradisional. “Bisa membawakan musik Sunda di panggung internasional seperti ini adalah kehormatan besar, dan tanggung jawab kami sebagai anak bangsa,” ujarnya.

Kegiatan ini didukung KBRI Berlin, panitia Young Euro Classic Festival, serta organisasi budaya Cara Bali e.V.

Kuasa Usaha Ad Interim KBRI Berlin, Fajar Wirawan Harijo, menyebut acara ini sebagai bukti diplomasi budaya yang hidup.

Bagi diaspora Indonesia di Eropa, denting gamelan dan irama Tarawangsa malam itu bukan sekadar hiburan. Ia adalah pengingat akan akar budaya, sumber rasa bangga, dan jembatan batin yang menghubungkan mereka dengan Tanah Air.

By Redaksi

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *