80 Tahun Indonesia Merdeka di Mata Diaspora: Pesimistis di Angka “Mistis”

“Saya melakukan aksi ini sebagai rasa syukur. Tapi jujur ya… Jujur saya secara pribadi sangat prihatin. Adanya blokir akun rekening bank yang bikin geger kemarin, pajak naik sedangkan gaji tidak naik, sementara harga untuk makanan pokok naik juga naik, saya sangat prihatin,” ujarnya.

Ia menilai, pemerintah kurang simpatik terhadap masyarakat yang jauh, terpencil dan awam teknologi.

“Nanti mulai tanggal 17 Agustus diaktifkan harus bayar pakai QR. Sementara penduduk di desa yang tidak tahu alat canggih tanpa ada penyuluhan dulu, (menggunakan QR) gimana? Lapangan pekerjaan nggak ada, banyak kejahatan, apalagi judi online,” tambahnya sendu.

Ia juga mendorong agar pemerintah aktif melihat peluang. “Anak anak yang pinter, misal STM gitu, kita arahkan untuk kerja di Jepang,” ujarnya mengusulkan.

Anak-anak pintar, arahkan untuk bekerja di luar negeri. (Foto: Dok Pribadi)

Diyah mengaku heran dan tak habis pikir, Indonesia negeri yang kaya tapi rakyatnya sangat miskin.

“Padahal negara kita kaya. Oknumnya masih belum bersih untuk korupsinya. Bupati Pati kemarin sudah diturunkan karena menaikkan pajak seenaknya,” paparnya, mengulas chaos di Pati beberapa hari lalu.

Wikipedia: Kemerdekaan Indonesia dari Belanda

Sementara itu, dunia maya dikejutkan dengan tampilan Wikipedia yang menyebutkan bahwa Indonesia merdeka seolah-olah sebagai hadiah dari Belanda.

Seorang warga Indonesia menuturkan, seharusnya kemerdekaan Indonesia itu pemberian dari sekutu.

Wikipedia edisi bahasa Italia juga senada: “Indonesia Indipendenza: 17 Agustus 1945 dal Paesi Bassi”. (Indonesia merdeka pada 17 Agustus 1945 dari Belanda).

Syukurlah kesimpangsiuran itu segera reda, setelah seorang diaspora Indonesia di Prancis, Patrizia Rabot, melakukan pemeriksaan ulang terhadap Wikipedia edisi Prancis.

“Kalau saya lihat versi Prancisnya, Proklamasi kemerdekaan “vis-à-vis”(face to face atau eye to eye) Netherland & Japan,” ujarnya.

“Mungkin depend on narasumber Wikipedianya Ries, karena tadi gue cari di versi bahasa Prancisnya tidak ada disebutkan (kemerdekaan RI) diberi oleh Belanda, apa karena French people kan emang revolusioner mind since medieval age. Jadi jalan cerita Proklamasi Indonesia terhadap Belanda dan Jepang saat itu (disetarakan) revolusi rakyat Prancis,” tuturnya.***

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *