Brandenburger Berlin Jadi Saksi Aksi Damai Diaspora Indonesia, Mereka Ajukan 8 Tuntutan

Penulis: Andi Tinellung *)

Berlin, Wartaeropa.com – Brandenburger Tor atau Gerbang Brandenburg, ikon kota Berlin, Jerman, Minggu 31 Agustus 2025, ramai dipenuhi massa. Mereka adalah diaspora Indonesia yang menamakan diri Perhimpunan Masyarakat Indonesia di Jerman.

Sekelompok warga negara Indonesia maupun sahabat Indonesia itu merasa prihatin dan peduli dengan kondisi Tanah Air. Kerusuhan dan penjarahan, yang mendompleng aksi unjuk rasa, terjadi di beberapa kota di Indonesia.

Aksi damai itu dimulai pukul 11 waktu setempat. Diawali dengan menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya, para pengunjuk rasa kemudian mengheningkan cipta atas meninggalnya Affan Kurniawan, pengemudi ojek online (ojol) yang ditabrak mobil Brimob di Jakarta, dan para korban jiwa lainnya.

Gerbang Brandenburg Berlin jadi saksi aksi kepedulian para diaspora Indonesia terhadap kondisi di Tanah Air. (Foto: Andi Tinellung)

Para diaspora, yang terdiri dari para profesional maupun pelajar dan mahasiswa itu secara bergantian melakukan orasi.

Mereka juga melakukan aksi teatrikal yang menggambarkan kekerasan polisi terhadap Affan Kurniawan.

Selain membentangkan bendera Merah Putih dan bendera One Piece, mereka juga membentangkan berbagai spanduk yang bertuliskan #INDONESIAGELAP, AFFAN MATI DIBUNUH POLISI, STOP POLICE BRUTALITY NOW!, SAY NO TO CORRUPT PARLIAMENTS! dan lain sebagainya.

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *