Kehadiran mereka di ajang bergengsi tahunan ini disponsori PT Pelindo, melalui program CSR atau Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Batik Shibori adalah salah satu UKM binaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang pengelolaan pelabuhan itu.
Ini sebuah sinyal positif bahwa Indonesia menunjukkan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan dan pemberdayaan UMKM Indonesia supaya bisa menembus pasar global.
“Pameran ini bukan hanya ajang etalase produk, melainkan juga pintu masuk bagi fesyen nasional untuk menembus pasar Eropa dan dunia,” kata Dubes Indonesia untuk Prancis Mohamad Oemar.
Who’s Next adalah ajang pameran pret-à-porter (baju siap pakai) dan aksesoris mode terbesar di Eropa. Pameran internasional ini digelar dua kali setahun, yakni pada Januari dan September.
Tiap tahun tak kurang dari 45 ribu pengunjung datang ke pameran yang telah eksis sejak 1994 itu. Mereka ini adalah para buyer profesional dari berbagai merk pakaian, aksesoris mode dan butik-butik dari berbagai negara.
Di pameran tersebut mereka dipertemukan dengan para desainer, kreator aksesoris untuk bertukar ide, berbisnis, up-date trend dan mencari inspirasi di bidang mode.***