Kena serangan jantung mendadak
Berhari-hari ia terlihat kecewa. Saya ingin memberi dukungan moril, namun setiap kali membuka media sosial, muncul berita keluarga, teman atau orang terkenal yang mendadak kena serangan jantung. Sedihnya lagi, banyak dari mereka yang tidak bisa tertolong karena sudah terlambat.
Di Italia juga sering kejadian atlet sepeda dan peserta marathon meninggal akibat serangan jantung. Oleh karena itu, atlet-atlet amatir yang olah raganya mengandalkan gerak dinamik aerobik, mulai diwajibkan untuk periksa jantung sebelum mengikuti kegiatan. Apalagi mengikuti pertandingan kolosal seperti marathon, balap sepeda, triathlon, bahkan zumba yang mulai marak, dan lain-lain.
Sebelum terjadi tragedi atlet tumbang di arena, persyaratan mengikuti pertandingan atau sekadar menjadi anggota klub cabang olah raga tertentu, hanya dibutuhkan selembar kertas catatan resmi dari dokter di base atau dokter yang dirujuk. Namun sekarang mulai diperketat demi menghindari kecelakaan yang sangat fatal.
Periksakan jantung
Pengalaman dua orang yang saya kenal di atas, mengingatkan kembali kejadian yang dialami alm. Muhammad Athaya Helmi Nasution, mahasiswa Indonesia di Belanda. Mungkin kejadian ini bisa menjadi catatan tambahan buat pemerintah dalam hal ini Dep.Kes dan Depdikbud untuk menyiapkan pelajar, mahasiswa bahkan pekerja yang akan dinas ke luar negeri agar memeriksakan kesehatan mereka, termasuk jantung.
Bukan untuk menakut-nakuti, tetapi sebagai usaha mencegah daripada mengobati. Amat disayangkan kalau almarhum Athaya tak pernah menyadari bahwa jantungnya punya masalah, sehingga almarhum pun tidak waspada kalau kondisi tertentu bisa berakibat fatal. Hanya bisa ambil hikmah dari peristiwa tersebut. Semoga tidak akan pernah terulang kembali kejadian seperti ini.
Semalam saya menelepon ipar, untuk mendengar bagaimana keadaannya setelah pemasangan ring (stent). Sebelum menutup percakapan, saya ingatkan bahwa ‘hari itu’ ia telah menyelamatkan satu nyawa ketika merasa diabaikan menunggu seharian di kamar rumah sakit Treviso.***
*)diaspora Indonesia di Italia, wasit tersertifikasi
Foto headline: pemasangan ring (steng) jantung (Heartology Cardiovascular Hospital)