Jangan-jangan manusia yang menaksa Tuhan bekerja 7 hari, karena kitalah yang lemah dan immortal, tak pernah punya waktu abadi. Jadi tidak sanggup membayangkan sebuah powerhouse yang bekerja terus menerus dalam 7 miliar tahun hingga ke masa depan, kepada keabadian yang kita tidak tahu, tidak terbatas.

Mari kita pikirkan, bila 7 hari kita konversi menjadi 7 miliar tahun, tiba tiba saja evolusi jadi cocok dengan konsep penciptaan dan kiprah Tuhan yang beyond time jadi rasional. Seperti kepingan puzzle yang ketemu rangkanya.

Saya percaya satu hal: Keabadian sesungguhnya adalah kepunyaan-Nya.

Kita yang memaksanya untuk menjadi mortal seolah semesta muncul salam 7 hari.

Kenapa begitu? Karena kitalah yang fana itu, sehingga kita memproyeksikan apa yang kita inginkan pada entitàs kekekalan yang tak tercapai bagi benak kita sendiri.

Kiranya buah pikiran ini, selaras dengan konsep keabadian Tuhan.

Bagaimana menurut Anda?

Milan, 17 September 2025.

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *