Penelitian dari University of Chicago menunjukkan bahwa mahasiswa yang belajar tanpa ponsel di sekitar mereka mengingat hingga 25% lebih banyak informasi dibanding yang meletakkannya di meja. Setiap gangguan kecil menghambat proses pembentukan memori jangka panjang.
Kamu bisa belajar dua jam, tetapi efektivitasnya jauh berkurang jika ponsel terus berada di sampingmu.
Bagaimana Mengatasinya?
Kabar baiknya, kamu tidak perlu sepenuhnya lepas dari ponsel. Yang dibutuhkan hanyalah manajemen kecil terhadap lingkungan belajarmu.
Cobalah langkah-langkah berikut:
- Jauhkan ponsel dari jangkauan pandang. Taruh di laci, tas, atau ruangan lain.
- Gunakan mode fokus atau airplane mode saat belajar.
- Tetapkan jadwal khusus untuk mengecek ponsel, misalnya setiap 45 menit.
- Gunakan ponsel secara fungsional, misalnya untuk timer belajar atau membuka materi tertentu—bukan untuk selingan.
Kebiasaan sederhana ini bisa melatih otak untuk tidak terlalu bergantung pada kehadiran ponsel.
Langkah Kecil untuk Mengembalikan Kendali Fokus
Kita hidup di era ketika perhatian menjadi komoditas, dan setiap notifikasi adalah umpan yang mencuri waktu berpikir. Belajar menjauh dari ponsel, meski hanya satu jam, bukan hanya latihan fokus, tetapi latihan mengenali diri.
Kamu belajar menahan impuls, mengatur perhatian, dan memberi ruang bagi pikiran untuk bekerja penuh.
Di era digital, konsentrasi adalah kemampuan langka. Dan sering kali, langkah pertama untuk mendapatkannya kembali sesederhana: menaruh ponsel sedikit lebih jauh.
Jadi, lain kali kamu hendak belajar, tantang dirimu. Jauhkan ponsel, atur waktu fokus, dan rasakan perbedaannya. Karena kadang, yang paling mengganggu kita bukan yang kita lakukan—tetapi apa yang diam di samping kita.
- Penulis adalah Juara Pertama dan Peraih Medali Emas International Robot Olympiad, Busan, Korea, Pemerhati Pemanfaatan Teknologi dan Perancang Solusi Inovatif Berbasis Teknologi

