Kopi Indonesia Jadi Bintang di Festival Kopi Terbesar di Swiss

Swiss, Wartaeropa.com – Indonesia menunjukkan eksistensinya sebagai salah satu negara penghasil specialty coffee terbesar di dunia.

Pada acara Swiss Coffee Festival (SCF 2025) di Zurich, 22-23 November 2025, empat exhibitor Indonesia, yakni JYN Coffee, Edel Coffee, Java Uno dan NOD, menyajikan ragam specialty coffee Indonesia serta memperkenalkan inovasi mesin kopi dan kapsul karya Indonesia.

Tahun ini adalah kali ketiga bagi Indonesia berpartisipasi dalam festival kopi terbesar Swiss itu, dan berhasil menarik perhatian ribuan pengunjung SCF 2025.

Dalam dua hari, JYN Coffee fokus promosikan specialty coffee Indonesia Flores Bajawa dengan manual brew yang menonjolkan aroma dark chocolate, karamel, dan smoky, dengan body yang penuh dan tingkat keasaman rendah hingga sedang.

Kenalkan citarasa aroma kopi khas Indonesia. (Foto: Dok KBRI Bern)

Sedangkan Edel Coffee menyajikan ratusan cangkir kopi kepada para pengunjung yang antusias mencicipi Aceh Gayo, Bali Kintamani, dan Toraja.

Sementara itu, Java Uno memperkenalkan biji kopi asal Sumatera Mandailing, Papua Wamena, dan Jawa Temanggung.

Mesin Kopi NOD

Pengunjung mencicipi kopi sekaligus wedang jahe, yang dibuat mesin NOD. (Foto: Dok KBRI Bern)

Selain menghadirkan produk kopi unggulan, Indonesia juga memperkenalkan inovasi teknologi melalui kehadiran NOD, produsen mesin kopi lokal yang menampilkan all-in-one capsule machine pertama di Indonesia, yang menyabet gelar Top Innovation Choice 2025.

Mesin kopi ini dirancang dengan teknologi modern yang unik, karena tidak hanya menyeduh kopi, namun juga mampu menyeduh teh dan jamu khas Nusantara.

Para pengunjung berkesempatan untuk mencicipi kopi sekaligus wedang jahe, kunyit asam dan teh sereh dari hasil seduhan mesin kapsul NOD.

Sebuah langkah inovatif untuk promosikan mesin kapsul di negara inventor mesin kapsul, Swiss.

Pada SCF 2025, Indonesia mengajak pengunjung untuk menjelajahi kekayaan ragam cita rasa kopi single origin Indonesia. Setiap sajian kopi tak hanya menampilkan kualitas rasa, tapi juga merepresentasikan cerita di balik proses budidaya, kondisi geografis, serta kearifan lokal para petani kopi Indonesia.

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *