Dukungan Korporasi dan Kepedulian Sosial
Melalui kemitraan SLC Pathway Inclusion Alliance, berbagai perusahaan besar dan UMKM turut bergabung mendukung pendidikan inklusif dan intervensi dini.
- Akulaku menyumbang Rp 50 juta untuk pendidikan anak keluarga prasejahtera.
- Ascott Cares dan Chelsea FC menggalang Rp 70 juta melalui lelang jersey bertanda tangan Gary Cahill.
- Perisai Corp, Famco Energy Nusantara, Milk Life, Heiress, dan banyak perusahaan lain turut memperkuat aliansi.
Selain itu, para seniman menyumbangkan karya yang dilelang. Total Rp 100 juta berhasil dikumpulkan dan disalurkan untuk membantu 30 keluarga dalam program intervensi dini anak usia 0–3,5 tahun.
Inklusi: Agenda Indonesia dan Dunia
Lebih dari 23 juta penyandang disabilitas hidup di Indonesia. Angka itu mencerminkan tantangan besar sekaligus peluang bagi masyarakat untuk membangun masa depan yang lebih setara. SLC menempatkan diri sebagai institusi yang terus mendorong perubahan melalui tiga komitmen utama:
- SDG 4: Pendidikan Inklusif — menyediakan terapi terjangkau dan pendidikan berkualitas.
- SDG 10: Pengurangan Ketimpangan — membuka akses layanan bagi keluarga prasejahtera dan ABK.
- SDG 17: Kemitraan Global — bekerja dengan perusahaan, komunitas, dan institusi kesehatan.
Bagi diaspora Indonesia di Eropa yang mengikuti perkembangan inklusi global, langkah SLC ini menunjukkan bagaimana gerakan inklusi kini tumbuh kuat di tanah air—sejalan dengan kebijakan Uni Eropa, WHO, dan UNESCO mengenai akses setara bagi penyandang disabilitas.
Ketika Anak-anak Mengingatkan Kita pada Kemanusiaan
Bagi para orang tua, titik paling berharga dari acara ini adalah melihat anak-anak mereka berdiri di panggung—dengan gugup, bangga, atau penuh percaya diri—dan diterima apa adanya.
Lampu-lampu runway mungkin telah padam, tetapi pesan yang tertinggal sangat terang:
Inklusi bukan sekadar program. Ia adalah cara merayakan kemanusiaan.
Dan di panggung kecil itu, anak-anak Indonesia telah mengingatkan dunia satu hal penting:
Setiap anak berhak berkata, “I Belong.”

