Milan, Wartaeropa.com – BP Berau Ltd menandatangani kontrak EPCI onshore dan offshore dengan Saipem, dalam konsorsium dengan mitra PT Meindo Elang Indah, dan dengan JGC Holdings Corporation, melalui local subsidiary-nya, PT JGC Indonesia.
Penandantanganan kontrak senilai US$ 3,6 miliar (sekitar Rp 56,5 triliun) itu dilakukan pada Selasa 26 November 2024, sebagai kelanjutan keputusan investasi akhir (FID) Proyek Strategis Nasional (PSN) Tangguh UCC.
Saipem (Società Azionaria Italiana Perforazioni E Montaggia) adalah perusahaan Italia yang berpusat di Milan, yang bergerak di bidang konstruksi dan instalasi minyak bumi dan gas alam.
Kantor berita Italia ANSA melaporkan, kontrak EPCI (Engineering Procurement Construction Instalation) tersebut menyangkut fasilitas lepas pantai untuk produksi dan transportasi gas alam, untuk penangkapan, pemanfaatan dan penyimpanan CO2 (CCUS).
Penandatanganan kontrak dilaksanakan oleh Procurement VP BP James Tehubijuluw dengan Paolo Evangelista dari Saipem, dan Vincent Chan dari Meindo.
Proyek terintegrasi