Penulis: Azuzan JG
Arnhem, Wartaeropa.com – Sebuah peluang langka akan hadir di Belanda!
Elly D. Luthan, salah satu maestro tari Indonesia yang telah menorehkan jejak panjang di dunia tari, dijadwalkan berkunjung ke Belanda. Kehadirannya berkaitan dengan pementasan teater-tari “Mama’ku”, garapan bersama Cheroney Pelupessy yang akan dipentaskan di sejumlah kota pada awal Desember. Dalam produksi tersebut, Elly turut ambil bagian sebagai penampil.
Maestro Tari dengan Karier Multidimensi

Di Indonesia, Elly memimpin Deddy Luthan Dance Company, sanggar tari yang didirikan mendiang suaminya, Deddy Luthan. Melalui sanggar itu ia telah melanglang buana ke berbagai panggung internasional selama puluhan tahun. Karya-karya koreografinya, baik yang bersifat solo maupun kolaboratif dengan seniman global, mengukuhkan posisinya sebagai figur penting dalam dunia tari. Alumni tari IKJ ini juga dikenal sebagai aktris film dengan belasan judul dalam rekam jejaknya.
Maestro Harimau Singgalang di Eropa
Bersamaan dengan itu, Syofyan Nadar, maestro pencak silat asal Minangkabau, akan mengadakan tur ke sejumlah kota di Eropa. Kedatangannya untuk memberikan pelatihan aliran Harimau Singgalang, ilmu bela diri yang telah membawanya dikenal luas di dunia persilatan mancanegara. Ia merupakan pendiri perguruan Satria Muda Indonesia di tanah kelahirannya di Ranah Minang.
Minat terhadap pencak silat di Belanda sendiri cukup tinggi. Lebih dari 60 perguruan telah berdiri dan berhimpun di bawah Nederlandse Pencak Silat Federatie (NPSF).

