“Saya berharap pemerintah Kerajaan Arab Saudi kembali ke sistem lama. Saya lihat Motawif tidak siap dengan sistem baru ini,“ tegas Desrial.
Ritual ibadah haji sempat terganggu sejak tahun 2020. Pandemi COVID-19 membuat Kerajaan Saudi membatasi proses pelaksanaan Rukun Islam kelima ini.
Namun mulai 2022, ibadah haji kembali dibuka. Hanya saja, pada tahun ini Australia, Eropa, dan Amerika harus menjalani sistem ini.
“Para calon haji dari tiga benua itu harus mendaftar melalui Montawif. Jadi bisa dibayangkan semua akan menumpuk di satu platform,“ kata Desrial.
Saban tahun, tercatat sedikitnya 30 calon haji dari Swiss, yang didominasi warga Indonesia, berangkat ke Arab Saudi dengan sangat mudah. Desrial Anwar kerap menjadi pendamping jamaah haji dari Swiss ke Arab Saudi.
“Hanya sejak 2016 tidak lagi, karena kesibukan pekerjaan. Namun saya tetap memberikan petunjuk bagaimana proses pelaksanaan ibadah haji,“ imbuhnya. []