Tampil di Zoetermeer
Pada 22 Oktober 2022, Deby tampil di panti jompo WelThuis Vivaldi, Zoetermeer. Ini adalah sebuah kota yang berada di Belanda bagian selatan.
Alumnus Sekolah Tinggi Kesenian Wilwatikta Jurusan Koreografer dan lulus sebagai sarjana tari pada 2003 itu, kembali menghibur para manula dengan tari Remo, diselingi lagu Jawa Anoman Obong.
Acara yang dimulai dari pukul 2 sampai 4 sore itu mendapat sambutan yang meriah. Selain menampilkan pertunjukan tari dan nyanyi, Yayasan Peduli Seni Indonesia juga membuka bazar dalam skala kecil. Bazar itu menampilkan aneka produk makanan dari Indonesia dan kain batik yang cantik.
Antusiasme dan kegembiraan para manula, yang beberapa di antaranya punya hubungan sejarah dengan Indonesia, tampak nyata.

Kegiatan untuk seluruh penghuni panti
Para manula berusia hingga 90-an tahun itu kebanyakan punya masalah kesehatan yang hampir sama, yakni penyakit tua dan kepikunan.
“Mereka senang sekali tiap kali bertemu dengan kami. Ucapan ‘bagus’, ‘terima kasih’ dan ‘sampai jumpa’ adalah kata-kata yang selalu mereka ucapkan,” imbuh perempuan berwajah manis kelahiran Kediri, 18 April 1973 itu.
Melihat respon para manula yang menunjukkan kegembiraan, Deby Subiyanti bersama Yayasan Peduli Seni Indonesia, akan membuat suatu kegiatan yang lebih bisa dinikmati seluruh penghuni panti.
Bahkan pada 2023, Deby dkk menargetkan akan membuat workshop dengan para perawat panti, yang notabene adalah warga Belanda asli.
Editor: Tian Arief