Ssst! Ini Dia Rahasia Kuliner Italia

Bagi orang Italia ada pantangan dalam mencampur makanan tertentu, karena memandang dua hal: kandungan kalori dan rasa.

Makanan laut misalnya, tak perlu ditaburi parmesan, karena cita rasa makanan laut akan rusak oleh kuatnya rasa keju parmesan. Carbonara tak perlu diberi krim panna (ternyata susu). Cukup telur saja.

Bagi orang Italia ada pantangan dalam mencampur makanan tertentu, karena memandang dua hal: kandungan kalori dan rasa. (Foto: Rieska Wulandari)

 

  1. Prinsip menu Italia rusak oleh Amerika dan UK

Banyak orang di seluruh dunia, misleading dengan makanan Italia. Sebab mereka mendapat informasi tentang makanan Italia dari program berbahasa Inggris, seperti dari Amerika atau Inggris. Acara semacam ini sudah tak lagi membawakan resep orisinal. Biasanya host program masakan menyesuaikan dengan bahan lokal dan selera pemirsa Amerika dan UK, tanpa memandang keaslian resep dari negara asalnya.

  1. Banyak mitos

Akibat menu Italia dibawakan oleh chef non Italia, banyak mitos mengenai masakan Italia yang salah kaprah, misalnya memasukkan minyak zaitun pada saat merebus pasta. Oh tidak! Minyak zaitun adalah bahan berharga, Memasukkannya pada saat merebus pasta adalah tindakan paling sia-sia dan paling tak berterima kasih pada alam. Itu sama dengan membuang minyak paling berharga.

Carbonara menggunakan krim panna. Sebetulnya carbonara hanya dibuat dengan telur mental yang dikocok dan dicampurkan dengan pasta, keju parmesan parut dan guancale (daging olahan bagian pipi babi) saat pasta baru diangkat dari air, masih panas!

Jadi kalau ada orang membuat carbonara dengan bahan berbeda, dijamin itu bukan carbonara.

Minyak zaitun adalah bahan berharga, Memasukkannya pada saat merebus pasta adalah tindakan paling sia-sia dan paling tak berterima kasih pada alam. (Foto: Rieska Wulandari)

 

  1. Minim jenis bumbu

Orang Italia bangga bila material makanan tidak terlalu banyak, artinya mereka mampu membuat makanan enak dan sehat dengan bahan terbatas, jangan heran kalau pergi ke supermarket ada tulisan dalam paket makanan: hanya enam ingredients (bahan). Artinya mereka mampu mengolah bahan minim dengan hasil maksimal.

  1. Suka rasa asli dan jarang pakai MSG

Orang Italia sangat menghargai cita rasa asli dari setiap bahan makanan yang disajikan. Lidah mereka dilatih sejak kecil untuk mendeteksi bahan makanan yang masuk. Sehingga saat menyuap makanan ke dalam mulut, mereka tahu persis apa saja bahan yang menyebut indera perasa mereka.

Mereka bisa dengan detail menyebutkan material dan bumbu pada makanan yang mereka kunyah, meski mereka tak ikut memasak di dapur.

Oleh karena itu, orang Italia tahu bahwa secara natural daging, bawang putih, jamur menghasilkan citarasa MSG.  Jadi buat apa mencampurkan MSG kimia kalau bahan natural sudah punya citarasa MSG itu sendiri. Absurd bagi mereka kalau harus menambahkan bahan kimia padahal bahan natural sudah ada.

Orang Italia tahu bahwa secara natural daging, bawang putih, jamur menghasilkan citarasa MSG.  Jadi buat apa mencampurkan MSG kimia kalau bahan natural sudah punya citarasa MSG itu sendiri. (Foto: Rieska Wulandari)

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *